Kamis sore (31/03) lalu sebuah diskusi bertajuk “Urgensi Penerapan Tata Ruang Hijau di Yogyakarta” diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMT PWK) Pramukya Arcapada. Emmy Yuniarti Rusadi, ST., M.Eng atau yang kerap disapa Mbak Emmy yang berkecimpung di dunia komunitas, penelitian, dan sociopreneur sekaligus Founder Actual Smile English Club (ASEC) Yogyakarta, dan Ibu Purbudi Wahyuni, Ketua Forsidas (Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai) Gajah Wong hadir untuk membersamai diskusi ini.
HMT PWK UGM
Pada tanggal 19 Maret 2016, Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMT PWK) Pramukya Arcapada UGM melakukan kunjungan ke Himpunan Mahasiswa Planologi Pangripta Loka (HMP PL) ITB. Kunjungan ini merupakan salah satu program kerja HMT PWK UGM yang bertujuan untuk menjalin hubungan baik dengan HMP PL ITB sekaligus sebagai sarana pertukaran informasi, pengembangan pola pikir, daya nalar, dan kreativitas mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mahasiswa, himpunan, serta Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) UGM. Kegiatan kunjungan ini didampingi oleh Muhammad Sani Roychansyah ST., M.Eng., D.Eng selaku Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota UGM dan Jimly Al Faraby, ST., M.Sc selaku dosen PWK UGM.
Minggu, 27 Maret 2016, Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMT PWK) Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan Launching Desa Binaan, yang merupakan pembuka dari rangkaian program kerja pemberdayaan desa secara berkelanjutan.
Kegiatan Launching Desa Binaan ini diadakan di Dusun Tegalrejo, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman yang merupakan tempat pelaksanaan rangkaian Desa Binaan yang akan dilakukan kurang lebih selama 3 tahun. Rangkaian acara launching ini cukup meriah dan bermanfaat bagi warga Dusun Tegalrejo, yaitu jalan sehat keliling desa, pemeriksaan kesehatan secara gratis yang bekerja sama dengan TBMM Panacea FK UGM, dan bazaar baju murah. Kegiatan dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dengan start kegiatan jalan sehat hingga pukul 08.30 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pembagian doorprize untuk warga Tegalrejo. Selain itu, warga juga bisa melakukan pemerikasaan kesehatan gratis dan bazaar baju.
Pada Hari Kamis (25/02) kemarin Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMT PWK) Universitas Gadjah Mada, Pramukya Arcapada, menyelenggarakan acara diskusi bertajuk “Eksistensi Cagar Budaya di Tengah Modernisasi Kota Yogyakarta”. Acara ini menghadirkan Elanto Wijoyono, aktivis kegiatan “Jogja Ora Didol”, sekaligus orang yang sempat populer beberapa waktu yang lalu karena memberhentikan konvoi motor gede di Ring Road Utara Yogyakarta, sebagai pembicara.
Diskusi yang diikuti sekitar 30an mahasiswa di Tedjo Soeminto, Inner Court Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM, tersebut dibuka Mas Elanto ini dengan menampilkan permasalahan-permasalahan terkait perlindungan Bangunan Cagar Budaya (BCB) di Yogyakarta. “Kita terlalu sibuk mengklasifikasikan mana bangunan cagar budaya dan mana bangunan yang bukan cagar budaya”, katanya membuka diskusi. Menurutnya, pelestarian bangunan cagar budaya tidak perlu melihat kecagarbudayaannya, melainkan dengan melihat manfaat dari sebuah bangunan tersebut bagi generasi selanjutnya. Bahkan bangunan yang baru pun bisa menjadi BCB di masa depan.
Penulis : Ni Putu Adnya Sawitri
Yogyakarta –“HMT-PWK UGM bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyambut Hari Agraria Nasional dan Tata Ruang 2015 melalui tiga rangkaian kegiatan pada 7 November 2015”
Talkshow 2, Partisipasi Masyarakat dalam Menciptakan Ruang yang Menentramkan dan Memakmurkan
Hari Agraria Nasional dan Tata Ruang (HANTARU) tahun ini mengambil tema Tanah untuk Ruang Hidup yang Memakmurkan dan Menentramkan. Menurut Ketua Pelaksana HANTARU 2015 Rachmat Indroyyono Hadiesta, Momentum HANTARU tahun ini diselenggarakan melalui tiga kegiatan utama. Di antaranya Urban Explore, Bakti Kampung, dan Talkshow. Urban Explore merupakan kegiatan bersepeda yang diikuti oleh mahasiswa Teknik PWK UGM dengan rute dari Teknik menuju Kampung Jlagran, Pringgokusuman yang merupakan lokasi bakti kampung.