Universitas Gadjah Mada Urban and Regional Planning
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • News
  • After Report Kuliah Tamu “Integrated Water Resilience, Designing for Biodiversity, and Creating Happy Places for People (Forming Accessible Places Where Nature and People Finding A Balance)”

After Report Kuliah Tamu “Integrated Water Resilience, Designing for Biodiversity, and Creating Happy Places for People (Forming Accessible Places Where Nature and People Finding A Balance)”

  • News
  • 28 October 2025, 14.08
  • Oleh: jillan.sausan.amira
  • 0

Yogyakarta, 24 Oktober 2025 – PWK UGM kembali menghadirkan kuliah tamu secara daring dengan mengundang Jelle Thery, MLA yang merupakan seorang Landscape Architect sekaligus Founder of Urban Nature. Kuliah tamu ini mengangkat topik “Integrated Water Resilience, Designing for Biodiversity, and Creating Happy Places for People (Forming Accessible Places Where Nature and People Finding A Balance)”

Jelle Thery membahas konsep arsitektur lanskap yang berpusat pada hubungan harmonis antara manusia dan alam. Isu utamanya menyoroti pentingnya Regenerative Design, yaitu pendekatan perancangan yang tidak hanya berfokus pada keberlanjutan, tetapi juga pada pemulihan ekosistem alam. Pendekatan ini mengintegrasikan pengelolaan air perkotaan (water resiliency), peningkatan keanekaragaman hayati (biodiversity), serta penciptaan ruang publik yang sehat dan membahagiakan (happy places). Dalam konteks ini, Jelle menyampaikan bahwa alam dipandang sebagai sistem yang saling terhubung dengan manusia, bukan sekadar latar belakang, sehingga desain harus menciptakan simbiosis antara keduanya.

Selain memaparkan konsep tersebut, Jelle juga menampilkan berbagai studi kasus dari proyek di Singapura, Tiongkok, Malaysia, dan Indonesia yang mengimplementasikan prinsip desain regeneratif. Contohnya Bidadari Park (Singapura) yang memulihkan keseimbangan air perkotaan, Dongguan Central Park (Tiongkok) yang menciptakan ekosistem rawa alami, serta Jurong Lake District yang menerapkan desain biophilic untuk menurunkan suhu perkotaan.

Jelle Thery menekankan bahwa desain lanskap masa depan harus bersifat ekosentris, mendukung keberlanjutan ekologis, kesejahteraan sosial, serta daya tahan terhadap perubahan iklim melalui integrasi antara air, vegetasi, dan kehidupan manusia di ruang kota.

Kuliah tamu ini relevan dengan beberapa SDGs di antaranya SDG 6 (Clean Water and Sanitation), SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), SDG 11 (Sustainable Cities and Communities), SDG 13 (Climate Action), dan SDG 15 (Life on Land).

Tags: SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 15: Ekosistem Daratan SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Leave A Comment Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recent Posts

  • After Report “Babak Baru Penegakan Hukum Bidang Penataan Ruang”
    November 24, 2025
  • After Report Kuliah Tamu “Implementasi dan Tantangan Tata Kelola UDGL DKI Jakarta”
    November 19, 2025
  • After Report Kuliah Tamu “Eksplorasi Metode dan Identifikasi Perilaku Meruang untuk Perencanaan Spasial”
    November 18, 2025
  • After Report Kuliah Tamu “Permaculture as Solution”
    November 18, 2025
  • After Report Kuliah Tamu “Eksplorasi Media sebagai Medium Diskursus dan Kritik Fenomena Perencanaan”
    November 17, 2025
Universitas Gadjah Mada

Urban and Regional Planning

Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no. 2, Kampus Fakultas Teknik UGM
Yogyakarta 55281
Telp. : +6274 580092
Fax : +6274 580854
Email: s1pwk@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY