
Yogyakarta, 1 Juni 2025 — Festival Kota Gadjah Mada (Festagama) hadir kembali di tahun 2025. Festagama merupakan festival tahunan terbuka untuk umum yang diselenggarakan oleh mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada khususnya angkatan 2023 dan 2024, yang hadir sebagai ruang eksplorasi kreatif yang menghubungkan seni, kota, dan masyarakat.
Festagama ke 13 atau Festagama 13.0 di tahun ini mengusung tema “Citra Musim Rupa Kota”. Tema ini berupaya membawa peserta untuk dapat mengeksplorasi dinamika perkotaan dengan keberagaman musim yang ada, untuk menunjukkan bagaimana sebuah kota mampu bertahan dalam berbagai perubahan musim, meliputi aspek infrastruktur kota, citra visual dan pengalaman kota, hingga estetika ruang publik.
Festagama 13.0 hadir dengan wajah dan inovasi terbaru yang tidak kalah seru dan menarik dengan Festagama seri sebelumnya. Jingle berjudul “Festagama, Kota yang Bersinar” dinyanyikan oleh Festagama Voices dibuat untuk memeriahkan acara menjadi salah satu pembeda dibandingkan Festagama di tahun-tahun sebelumnya. Jingle ini dapat didengarkan secara publik melalui kanal Youtube dan Spotify.
Rangkaian acara Festagama 13.0 terdiri atas 4 acara, yaitu Laga Kala, Tutur Kala, Tera Kala, dan Citra Kala. Festagama 13.0 dilaksanakan selama 2 hari, 31 Mei hingga 1 Juni 2025, di JNM Bloc, Kota Yogyakarta.
Laga Kala merupakan kegiatan kompetisi yang terdiri atas tiga cabang kompetisi, yaitu Karya Tulis Ilmiah (KTI), Poster, dan Fotografi. Kompetisi ini ini mengangkat tema sesuai tema kegiatan, yaitu “Citra Musim, Rupa Kota” dengan tujuan dapat meningkatkan kesadaran dan kepekaan seluruh kalangan masyarakat mengenai keterkaitan musim dan perubahannya dengan dinamika perkotaan, sekaligus mendorong publik untuk menjadi kontributor dalam mewujudkan masa depan perkotaan yang lebih baik. Penerimaan karya dari peserta berjalan sejak bulan April hingga Mei tahun 2025.
Selain kompetisi, Festagama melalui acara Tutur Kala mengadakan ruang diskusi yang konstruktif dan inklusif dalam membahas tema kegiatan yaitu “Citra Musim, Rupa Kota”, mengenai keterkaitan musim dan perubahannya, dengan dinamika perkotaan. Melalui talkshow dan workshop yang menjadi ruang diskusi, peserta diajak untuk dapat memperluas pandangan, memperkaya perspektif, serta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan para akademisi dan praktisi di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota. Talkshow dihadiri oleh Dr. Ir. Tri Mulyani Sunarharum, S.T. yang merupakan Dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota dan Najwa Nur Awalia sebagai Cast Clash of Champions dan Coach Academy of Champions by Ruangguru sebagai narasumber. Kegiatan talkshow dimoderatori oleh Danang Giri Sadewa, education influencer.
Kegiatan lainnya yang tidak kalah seru adalah Tera Kala, yaitu ruang edukasi spasial yang merepresentasikan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, sekaligus mengajak pengunjung untuk mengeksplorasi berbagai karya yang dikemas dalam bentuk pameran visual dan interaktif dengan nuansa perubahan musim dan keterhubungannya dengan dinamika perkotaan. Peserta dapat berinteraksi dengan karya-karya tersebut, memahami apa latar belakang dan makna dari karya yang dipamerkan.
Selain ketiga rangkaian acara tersebut, seluruh rangkaian acara Festagama 13.0 dibuka dan ditutup oleh acara Citra Kala. Festagama 13.0 dimulai dengan dilaksanakannya acara pembukaan yang berisi sambutan dan pengesahan secara simbolis untuk mengawali rangkaian kegiatan. Festagama 13.0 diakhiri dengan dilaksanakannya acara penutupan yang berisi pengumuman karya terbaik dan berbagai pertunjukan menghibur oleh para pengisi acara yang menghadirkan talent-talent berbakat dari Universitas Gadjah Mada seperti Responsi, GAMABAND, dan Sastra Oebah. Selain menyimak berbagai rangkaian acara, peserta juga dapat mendokumentasikan kunjungan mereka pada Photobooth yang berada di sekitar area pameran.
Festagama merupakan sarana untuk mengenalkan bidang Perencanaan Wilayah dan Kota untuk dapat memberikan dampak baik bagi khalayak umum. Bagaimana pentingnya meningkatkan kesadaran bahwa dalam perencanaan dan pengelolaan kota yang baik membutuhkan kolaborasi dan partisipasi dari berbagai sektor. Semoga Festagama 13.0 dan Festagama edisi mendatang dapat terus menghadirkan suasana yang lebih meriah, inovatif, dan mampu memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat.