Pada hari Sabtu (3/3), Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMTPWK) Pramukya Arcapada Universitas Gadjah Mada mendapat kunjungan dari Himpunan Mahasiswa Planologi Institut Teknologi Sepuluh November (HMPL ITS). Pada kunjungan ini, HMPL ITS didampingi oleh Bapak Mochamad Yusuf, ST., M.Sc. untuk hadir di Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM dan diterima oleh Ibu Dr. Yori Herwangi, S.T., MURP selaku dosen pendamping HMTPWK UGM. Sebelumnya, HMTPWK UGM pernah melakukan kunjungan yang sama ke PWK ITS pada bulan April 2017 lalu.
Pada Hari Jum’at, tanggal 23 Februari 2018 PWK UGM menerima kedatangan mahasiswa PWK ITB yang sedang melakukan site visit dan survei di Kota Yogyakarta. Dalam acara tersebut, sekitar 30 orang mahasiswa PWK ITB ditemani oleh Bapak Ibnu Syabri, Ph.D. selaku dosen pendamping kegiatan hadir di Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM dan diterima oleh Prof. Bakti Setiawan, Ph.D dan beberapa mahasiswa PWK UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan survei mahasiswa PWK ITB untuk mata kuliah Studio Perencanaan Kota dan Studio Infrastruktur Wilayah dan Kota.
Fenomena “informal urbanism” lekat dengan perkembangan kota-kota di dunia. UN Habitat (2009) mencatat bahwa 32% dari penduduk perkotaan di dunia tinggal di permukiman liar, oleh karena itu fenomena ini tidak hanya menjadi salah satu masalah perkotaan tetapi juga merupakan tantangan bagi perencanaan kota.
Pada hari Kamis (15/2), Program Studi S2 Magister Perencanaan Kota dan Daerah (MPKD) dan Program S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik mengundang Prof. Alison Brown untuk memberikan kuliah umum dengan topik “Informal Urbanism”. Beliau adalah seorang Profesor di Cardiff University (UK) yang juga merupakan perencana kota dengan pengalaman professional di negara-negara maju maupun berkembang, baik dalam konsultasi maupun penelitian. Bidang keahlian penelitiannya mencakup praktik perencanaan internasional, ekonomi informal perkotaan, inklusi sosial, perdagangan China-Afrika, ruang publik dan hak atas kota.
Apa yang berbeda dari peringatan Hari Agraria Nasional dan Tata Ruang pada tahun 2017 ini? Dari tahun ke tahun, cara kami memperingati HANTARU berbeda dan dibuat semenarik mungkin. Pada tahun ini, kami mengangkat tema “Aku, Kamu, dan Ruang Kita” dengan tagline #pahlawantataruang, serangkaian kegiatan dimulai dari tanggal 10 hingga 12 November 2017.
Rangkaian kegiatan HANTARU 2017 ini mulai dari diskusi dengan Mas Yudha dari PETARUNG yang disiarkan melalui radio HMTPWK pada hari Jumat (10/11).
Tim Studio Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) UGM menjadi juara umum dalam ajang Penghargaan Karya Studio Terbaik yang diadakan oleh Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) yang bekerja sama dengan Ikatan Ahli Perencana (IAP) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 14-15 September 2017.
Penghargaan karya studio terbaik ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori (1) Penyusunan Rencana Umum (RTRW dan/atau RDTR Kota, Kabupaten, atau Provinsi) dan kategori (2) Penyusunan rencana pada skala kawasan (urban design). Dalam ajang tersebut, PWK UGM mendelegasikan 3 kelompok studio untuk masing-masing kategori. Pada tahap awal, delegasi tersebut mengirimkan poster yang berisikan proses perencanaan hingga hasil perencanaan yang dilakukan selama studio berlangsung. Penghargaan karya studio terbaik tersebut diikuti oleh 73 tim studio (39 tim pada kategori rencana umum dan 34 tim rencana kawasan). Pada tahap ini, 2 tim Studio PWK UGM lolos ke babak final. Dua tim tersebut adalah Tim Studio Kabupaten Wonogiri pada kategori rencana umum dan Tim Studio Kawasan Brontokusuman pada kategori rencana kawasan.