Pada hari Jumat – 05 Mei 2017 Program Studi S1 PWK dan Laboratorium Pendukung Perencanaan Spasial melaksanakan kegiatan Planning Lecture Series bersama Yantisa Akhadi dari Open Street Map Indonesia dengan tema “Peran Open Data dalam Mendukung Perencanaan Spasial”.
Yantisa (Iyan) mengawali kuliah umum dengan menjelaskan organisasi Open Street Map dan kedudukannya di Indonesia. Open Street Map adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk membuat dan mendistribusikan data geografis dunia yang bebas dan dapat diedit. Data yang ada di Open Street Map dapat diadopsi dan dimodifikasi secara bebas dengan syarat mencantumkan credit source dari Open Street Map.
Terdapat pula beberapa aplikasi baik smartphone/tablet yang menggunakan sumber data dari Open Street Map. Iyan menambahkan terdapat beberapa penggunaan data dasar Open Street Map yang diadopsi di Indonesia, diantaranya penggunaan untuk platform HOT (Humanitarian OpenStreet Map Team). HOT sendiri merupakan organisasi internasional yang bergerak di bidang humanitarian yang berfokus pada pendampingan masyarakat yang rentan dan rawan, diantaranya kasus bencana, krisis politik termasuk sebagai sumber untuk socio – economic development dan disaster preparedness.
Beberapa implementasi penggunaan Open StreetMap juga dilakukan pada perencanaan spasial, pemetaaan kawasan perdesaan. Selain itu, Open Street Map Indonesia bersama BNPB dan AUSAid juga mengembangkan aplikasi InaSAFE. Plugin ini digunakan sebagai alat untuk mengukur dampak bencana pada kawasan terdampak.
Iyan menutup sesi kuliah umum ini dengan mengundang peserta kuliah umum untuk berkontribusi mengembangkan dan menggunakan platform Open StreetMap Indonesia sebagai alat untuk berbagi dengan publik dalam konteks perencanaan spasial. (MPKD/Yosi)
Unduh materi kuliah tamu ini pada link berikut.