Doddy Aditya Iskandar, ST, MCP, Ph.D bersama dengan Prof. Luky Haryanto (IPB University), Ir. Suharyanto, M.Sc (direktur, Perencanaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan Dr. Handoko Adi Susanto (direktur, Arafura & Timor Seas Ecosystem Action (ATSEA) Programme) diundang oleh Fujian Institute for Sustainable Oceans (FISO), Xiamen University untuk mengikuti kegiatan academic exchange pada tanggal 22 – 26 Mei 2023. Sejumlah kegiatan yang diikuti adalah diskusi (academic exchange) terkait marine spatial planning (MSP) dan capacity index of sustainable coastal development dan site visit ke Integrated Coastal Zone Management (ICZM) di Xiamen, China.
Pertemuan di hari pertama membahas beberapa hal, yang pertama mengenai praktek perencanaan ruang laut (marine spatial planning) kasus di Indonesia dan best practices (terutama) di Xiamen, China. Diskusi selanjutnya adalah tentang praktik MSP sebagai turunan dari integrated coastal zone management (ICZM) dan di wilayah kewenangan mana saja MSP tersebut dilakukan (cukup di tingkat pusat dan provinsi atau sampai diturunkan hingga di tingkat lokal: kabupaten/kota yang memiliki wilayah pesisir). Pada kesempatan ini juga membahas tentang kerjasama riset terkait MSP di Indonesia yang akan melibatkan FISO, Xiamen University (China) dan KKP bersama-sama dengan IPB University, ITB dan UGM (Indonesia).
Kegiatan diskusi berlanjut pada hari kedua, yaitu membahas mengenai bagaimana Capacity Index of Sustainable Coastal Development dibangun serta metodologi dan jenis data beserta proksi yang digunakan untuk mendukung proses perhitungan dan derajat kedetilan dari data-data yang digunakan. Pada pertemuan hari kedua ini juga mendiskusikan peluang untuk mengundang peneliti muda (young scholar) untuk hadir dan terlibat di dalam kegiatan penyusunan index ini selama dua-tiga bulan di Xiamen.
Pada hari ketiga, selain mengunjungi lokasi projek ICZM di Xiamen, juga dilakukan diskusi penjajagan kerjasama antara Indonesia dengan China Oceanic Development Foundation (CODF).