Kuliah Kerja Perencanaan (KKP) merupakan salah satu mata kuliah pilihan yang ditawarkan di program studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada. Mata kuliah ini termasuk pembelajaran melalui observasi lapangan dan kunjungan ke instansi-instansi terkait. Tujuan utama dari kuliah ini adalah untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang praktik perencanaan kota.
Tahun ini, KKP dilakukan di Yogyakarta (Indonesia), Singapura, dan Malaysia dengan tema “Urban Development Strategy to Achieve New Urban Agenda”. Tema ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui berbagai strategi pengembangan yang diterapkan dan direncanakan di negara-negara tersebut seiring dengan populasi dunia yang meningkat di perkotaan dan urbanisasi yang semakin cepat.
New Urban Agenda atau Agenda Baru Perkotaan adalah dokumen keluaran yang ditetapkan secara global melalui konferensi HABITAT III di Ekuador, Oktober 2016 lalu. Dokumen ini menjadi arahan yang harus digunakan berbagai aktor pembangunan mulai dari pemerintah kota/wilayah, pendanaan pembangunan internasional, PBB, dan masyarakat untuk pembangunan 20 tahun kedepan. Strategi pengembangan kota dibuat dalam rangka mewujudkan Agenda Baru Perkotaan. Hal ini sejalan dengan visi, misi, dan tujuan yang diinisiasi oleh pemerintah setempat.
Ruang lingkup studi dalam mata kuliah ini adalah tentang perencanaan tata ruang, perumahan, transportasi, lingkungan & ekologi, juga sosial, budaya, dan warisan perkotaan dalam hal strategi pengembangan dan kebijakan untuk mencapai tujuan global. Mahasiswi diharapkan dapat memahami dan menemukan solusi atau cara yang efektif untuk menciptakan kota yang berkelanjutan, berkesinambungan, inklusif, aman, dan tangguh sesuai dengan Agenda Baru Perkotaan.
Kuliah terdiri dari 3 kuliah pra-KKP dan 7 hari kuliah lapangan di Singapura dan Malaysia. Kuliah terdiri dari observasi lapangan dan kunjungan ke instansi-instansi terkait. Observasi dilakukan di Kampung Lorong Buangkok –kampung terakhir yang bertahan di Singapura dan Kampung Baru di Kuala Lumpur. Kunjungan dilakukan ke Housing and Development Board (HDB), Urban Redevelopment Authority (URA) dan National University of Singapore juga ke beberapa landmark dan tempat-tempat penting lainnya. Di Kuala Lumpur, dilakukan kunjungan ke Kementerian Kesejahteraan Bandar Perumahan dan Kerajaan Tempatan (KPKT) yang mengatur perumahan di Malaysia and Suruhan Jaya Pengangkutan Awam Darat (SPAD) yang mengurusi masalah transportasi.
Tujuan dari Kuliah Kerja Perencanaan ini adalah untuk memperluas perspektif mahasiswa dan memiliki pengalaman dan pemahaman tentang strategi pengembangan kota di Singapura, Malaysia dan Indonesia. Secara lebih lanjut, mahasiswa diharapkan dapat menemukan solusi atau cara efektif untuk menyelesaikan berbagai masalah terutama di Indonesia dalam konteks perencanaan wilayah dan kota setelah kuliah ini.
(WR)