Pada 11 November 2023, Daniel Harjuna, alumni Perencanaan Wilayah dan Kota serta Maria Orchita Bella, mahasiswa Program Magister Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK UGM), meraih prestasi di acara The 26th FSTPT Symposium & The 4th International Symposium on Transport Studies in Developing Countries (ISTSDC) di Institut Teknologi Bandung (ITB) .
Daniel Harjuna, di bawah bimbingan Ibu Dr. Yori Herwangi, S.T., MURP,, meraih penghargaan sebagai 3rd Place Best Presenter, mempresentasikan penelitiannya dengan judul “Spatial Analysis and Recommendation of Bus Rapid Transit Corridor and Infrastructure for Satellite City in a Developing Country: Case of Bekasi City, Indonesia.” Penelitian ini bertujuan meningkatkan konektivitas antarpusat kegiatan Kota Bekasi dan menyediakan jaringan transportasi publik yang berkualitas. Rekomendasi perencanaan koridor dan infrastruktur Bus Rapid Transit (BRT) Kota Bekasi didasarkan pada analisis spasial, mengatasi tantangan seperti pembangunan yang bersifat sprawling dan kelemahan transportasi publik. Hasil penelitian memberikan rekomendasi koridor BRT dan infrastruktur BRT dengan dampak positif seperti pemerataan pembangunan infrastruktur transportasi, peningkatan konsentrasi aktivitas di sub-pusat kota, modal shifting, integrasi antarmoda, pengurangan kepadatan lalu lintas, dan peningkatan keandalan transportasi publik.
Sementara itu, berada di bawah bimbingan Ibu Isti Hidayati, ST, M.Sc., Ph.D, Maria Orchita meraih penghargaan sebagai 1st Place Best Presenter Pasca Sarjana dengan penelitian berjudul “Identifikasi Elemen Pembentuk Kota dalam Mengukur Potensi Mobilitas Berjalan Kaki (Walkability) pada Kawasan Kota Pusaka”. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan elemen-elemen pembentuk kota di kawasan kota pusaka yang dapat mempengaruhi tingkat kelayakan berjalan kaki atau walkability yang dilakukan dengan metode analisis konten (content analysis). Dalam riset ini ditemukan bahwa elemen pembentuk kota memberikan pengaruh terhadap kemauan berjalan kaki namun masih hasil penelitian masih terfragmentasi. Kota Pusaka memiliki elemen-elemen khusus yang berbeda dari kota-kota pada umumnya, karena keberadaanya yang sudah ada sejak masa lampau, yang tidak memungkinkan memiliki infrastruktur pedestrian yang ideal seperti pada kota-kota yang direncanakan untuk berjalan kaki
Dengan karya-karya mereka, Daniel Harjuna dan Maria Orchita Bella berharap agar perencanaan transportasi di Indonesia lebih menitikberatkan pada keberlanjutan dan orientasi pada kebutuhan manusia. Selamat kepada semua mahasiswa yang berhasil meraih prestasi ini, semoga pencapaian mereka dapat memberikan inspirasi bagi teman-teman lainnya.